JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan bahwa kemerdekaan negara Indonesia dibangun dari keberagaman budaya, agama dan adat istiadat.
Pernyataan tersebut disampaikan Kasad saat melaksanakan audiensi dengan tokoh Gereja Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) dan Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GPIB Imanuel di Gereja Imanuel Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2022).
Kedatangan Jenderal Dudung disambut Sekretaris Umum Majelis Sinode GPIB Imanuel, Pendeta Abraham Ruben Persang yang memperkenalkan Pendeta Paulus Kariso Rumambi sebagai Ketua Umum Fungsionaris Majelis Sinode (FMS) GPIB, serta beberapa pengurus Majelis Sinode GPIB.
Kasad menyampaikan, tujuan kunjungannya ke GPIB semata-mata untuk bersilaturahmi, karena keberadaannya sebagai Kasad hadir dari rakyat, oleh rakyat dan hakekatnya untuk kepentingan rakyat.
“Saya ingin ada masukan dari GPIB untuk mengantisipasi ancaman perpecahan. Negara tercipta karena perbedaan, negara terbentuk karena kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Gotong-royong dan kebersamaan merupakan budaya bangsa kita sehingga dari sini lahir Pancalisa,” ujar Jenderal Dudung.